Kasus Corona di Korsel Melonjak Pemeritah menutup kelab malam dan pantai

Kasus Corona di Korsel Melonjak Pemeritah menutup kelab malam dan pantai

Berita - Kasus virus Corona di Korea Selatan menunjukkan penambahan kasus tertinggi sejak Maret.Pemerintah pun menutup kelab malam dan pantai di Seoul.

Pemerintah Seoul telah melonggarkan penduduk untuk beraktivitas di area publik sejak Mei. Cuma, pemerintah meminta agar warga memakai masker di angkutan umum dan taksi.

Tapi rupanya, belakangan kasus Corona melonjak, utamanya di Seoul. Pada Minggu tengah malam (23/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) melaporkan ada 266 penambahan kasus, penurunan dari 397 infeksi baru yang dilaporkan sehari sebelumnya. Namun lebih dari seminggu ada peningkatan harian sebanyak tiga digit.

Pemerintah pun kembali menerapkan jarak sosial yang semakin ketat. Tepatnya, mulai Senin (24/8). Warga Seoul juga diminta untuk memakai masker di tempat umum hingga di dalam ruangan yang ramai, kecuali saat makan dan minum.

Selain itu, pemerintah Korsel memperluas aturan jarak sosial tingkat kedua, mencegah pertemuan di gereja. Bahkan, menurut AFP, karena peningkatan kasus virus Corona di Korea Selatan itu, kelab malam, bar karaoke, kafe siber, hingga wisata pantai juga ditutup.

Para pejabat mengatakan bahwa Korsel berada di ambang pandemi nasional karena jumlah kasus baru meningkat di 17 wilayah Korea Selatan. Mereka menilai situasi ini menjadi sangat serius.

"Situasinya sangat gawat dan serius karena kami berada di ambang pandemi nasional," kata kepala KCDC, Jung Eun-kyeong.

Otoritas kesehatan sedang mempertimbangkan untuk pemberlakuan jaga jarak sosial tahap ketiga, di mana sekolah dan bisnis didesak untuk ditutup jika penyebaran kasus baru ini tak segera turun.

Hingga Senin (24/8), kasus virus Corona di Korea Selatan dilaporkan mencapai 17.665. Adapun, jumlah pasien meninggal dunia bertambah 309 orang.

Sumber Berita : Detik Travel

MUTIARAPOKER | POKERMAWAR | POKERINTAN

Komentar